Wednesday, September 18, 2013
Al-Fatihah, Perginya Ulama Muda Indonesia, Presiden Menangis Kesedihan
JAKARTA 16 Sept. – Ribuan umat Islam termasuk Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menziarahi jenazah ulama masyhur Indonesia Habib Munzir Al Musawwa di Jakarta Selatan pada Isnin dan menyembahyangkan jenazahnya sebelum dikebumikan selepas Zohor.
Habib Munzir, 40, pemimpin Majlis Rasulullah, sebuah majlis zikir terbesar di Jakarta, meninggal dunia di sebuah hospital di sini pada Ahad setelah terjatuh di bilik air di rumahnya. Beliau sebelum ini dilaporkan mederita beberapa penyakit.
Jenazahnya dikebumikan di Kompleks Makam Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selatan.
Majlis Rasulullah menghimpunkan sejumlah umat Islam pada hari Selasa setiap minggu untuk berzikir.
Yudhoyono dalam ucapan belasungkawanya berkata Habib Munzir merupakan ulama muda yang penuh dengan teladan kepada umat Islam Indonesia.
“Saya sering bersama beliau. Beliau sangat mendambakan Indonesia yang beragama, Islami dan rakyatnya sejahtera,” katanya.
Editorial Mykmu dan seluruh rakyat Malaysia merakamkan takziah kepada keluarga dan para sahabat Habib Munzir atas pemergiannya. Biarpun jika ada perbezaan pendapat dengan allahyarham Munzir ia adalah pandangan keilmuan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menangis saat sambutan kepergiaan Habib Munzir Al Musawa di rumah duka, Jalan Cikoko Barat 2, Kompleks Liga Mas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Linangan air mata tampak di kelopak, dan mata SBY memerah. Namun, SBY berusaha tegar. Presiden Republik Indonesia ini menyampaikan ucapan turut berduka atas kepergian seorang ulama pimpinan majelis zikir Majelis Rasulullah SAW.
Saat ini SBY bersama ibu negara Ani Yudhoyono serta rombongannya telah meninggalkan rumah duka. Ribuan jamaah masih memadati rumah duka sang guru tercinta Habib Munzir Al Musawa untuk dibawa ke Masjid Al-Munawar, Pancoran, guna disalatkan dengan iring-iringan salawa
—–
Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, pimpinan Majelis Dzikir Rasulullah, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada hari Minggu 15 September kemarin. Habib Munzir menghembuskan nafas terakhir pukul 15.30 WIB.
Pria kelahiran 23 Februari 1973 silam itu dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Al Haddad atau Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selata. Ia meninggalkan istri dan 2 orang putra.
Dipetik daripada : www. mykmu. net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment